![](data:image/svg+xml;utf8,<svg xmlns='http://www.w3.org/2000/svg' width='50' height='100'><circle cx='0' cy="50" r='50' fill='rgb(255,255,255)'/></svg>)
Hallo sobat Ardes Tour..lagi liburan ke Jogja dan pengen ngopi dengan penyajian yang unik ...!! Mungkin sobat bisa datang ke salah satu kuliner khas jogja yang akan mimin ulas. Di tempat-ini sobat bisa menikmati secangkir kopi dengan penyajian yang unik. Wah berasa mantap banget ya sobat. Nah, tanpa berlama-lama berikut kuliner unik jogja yang harus di coba seperti apa? Yuk simak ulasan dari mimin Ardes Tour...! Kota Jogja tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan kearifan lokalnya, tetapi juga karena kekayaan kuliner yang unik dan menggugah selera. Salah satu ikon kulinernya yang menarik adalah Kopi Joss, minuman khas Jogja yang menawarkan cita rasa kopi yang khas serta pengalaman unik melalui cara penyajiannya.
Kopi Joss: Kopi dengan Sentuhan Tradisional
Rasa Kopi Joss mirip dengan kopi pada umumnya, namun daya tarik utamanya terletak pada cara penyajiannya yang unik. Minuman ini disajikan dengan mencelupkan arang panas ke dalam cangkir, menciptakan sensasi 'joss' yang membedakannya dari kopi lainnya.
Asal Usul Kopi Joss: Kisah di Balik Cangkir 'Joss'
Sejarah Kopi Joss dimulai di Angkringan Lik Man pada tahun 1968 di Jogja. Ketika itu, seorang pelanggan dari Jawa Timur meminta Kopi Kothok, varian kopi khas yang direbus bersama kopi, gula, dan air. Karena tidak dapat memenuhi permintaan tersebut, Lik Man berinovasi dengan menambahkan arang panas ke dalam kopi. Inovasi ini tidak hanya memuaskan pelanggan, tetapi juga melahirkan Kopi Joss yang kini menjadi ikon minuman khas Jogja. Bubuk arang panas yang dicelupkan mengandung karbon aktif, yang dikenal sebagai agen detoksifikasi. Ini membantu mengikat dan mengeluarkan racun dari tubuh, menjadikannya sebagai minuman detoks. Selain itu, arang panas dalam Kopi Joss juga dapat menurunkan kadar asam dan kafein, membuatnya pilihan yang lebih ringan bagi yang ingin menikmati kopi tanpa khawatir berlebihan dengan kafein.
Banyak faktor yang membuat penjualan kopi ini bisa laku keras dikalangan wisatawan sampai saat ini. Sebenarnya hal itu sudah terlihat dari racikan kopinya yang terbilang beda dari kopi masa kini yang dibuat menggunakan mesin. Pembuatan kopi joss sendiri memang sederhana, namun proses mencelupkan arang panas ke dalam gelas kopi yang jadi daya tariknya. Hal itu dinilai membuat kopi panas lebih lama dan rasanya yang punya ciri khas sendiri. Selain itu, lokasi penjual kopi tersebut yang sudah tersebar luas menjadikannya minuman ini tak pernah sepi pembeli. Biasanya ada di tempat wisata ramai Jogja, salah satunya Malioboro. Mereka yang penasaran dengan kopi tersebut bisa dengan mudah menemukannya di beberapa angkringan area stasiun yogyakarta. Bukan cuma kopi aja, biasanya mereka juga menjual makanan seperti gorengan,sate usus,sate hati dll sebagai pendamping minuman tersebut. Keunikannya yang terakhir adalah harga yang ramah di kantong. Nggak seperti kebanyakan kopi di kota lain yang memerlukan biaya sekitar Rp20.000 ke atas, kopi khas Jogja ini dijual di bawah Rp10.000 saja.
Nah itu tadi pembahasan singkat soal sejarah kopi joss yang punya banyak keunikan. Untuk kamu pecinta kopi, wajib cobain kopi joss saat sedang berkunjung ke Jogja! Itulah rekomendasi mimin Ardes buat sobat semuanya yang mau trip sekaligus mau mampir nongkrong sambil menikmati sunset dan view kota Jogja di malam hari. Kalau Sobat mau trip ke Jogja tanpa ribet mikir kendaraan rute dan tempat makan yang enak sobat bisa langsung hubungi mimin Ardes atau cek di https://www.ardestourjogja.com/ dan sosial media Ardes @ardestourindonesia. See You Sobat.. .
